Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan hadir dalam acara Halal Bihalal PT Sarihusada Generasi Mahardhika yang merupakan bagian dari Grup Danone dengan wartawan dan bloggers serta anak panti asuhan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Mengambil tema “Berbagi Impian”, kegiatan halal bihalal ini diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi antara Sarihusada dengan media.
Banyak hal yang kita diskusikan dalam kesempatan ini, Sebagaimana kita ketahui, salah satu faktor yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak adalah dengan memberikan makanan yang bergizi. Dengan nutrisi yang baik akan membantu kembang tumbuh anak berjalan dengan normal dan cepat. Anak dengan status gizi yang baik akan memiliki kesehatan yang baik pula. Asupan gizi yang beragam dan berkualitas akan membantu kekebalan tubuh anak menjadi lebih kuat sehingga lebih kebal terhadap penyakit.
Salah satu perhatian PT Sarihusada Generasi Mahardhika terhadap persoalan gizi di Indonesia adalah dengan kerjasama Sarihusada dengan Yayasan One Earth untuk turut membantu mengatasi permasalahan gizi di Indonesia. Kerjasama antara Sarihusada dengan Yayasan One Earth telah berlangsung sejak Oktober 2011 sampai sekarang untuk membantu permasalahan gizi di Indonesia, khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya.
Stephanus Hardiyanto, ahli gizi dari Yayasan One Earth bersama Arif Mujahidin, Communications Director Danone Indonesia turut hadir dalam kegiatan halal-bihalal. Dalam kesempatan ini Arif Mujahidin memotret persoalan gizi di Indonesia dan juga memaparkan program-program Sarihusada untuk mengatasi gizi yang kurang baik di Indonesia. Menurut dr. Stephanus Hardiyanto, pola makan dengan gizi yang seimbang akan mendukung tumbuh kembang anak-anak di periode emas pertumbuhannya. Pola makan gizi seimbang sangat penting untuk mendukung perkembangan anak karena dengan pola makan yang seimbang anak akan terbebas dari stunting (kondisi anak yang memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya), yang dapat menurunkan produktivitas dan kreativitasnya.
Dalam perjalanannya selama hampir 64 tahun, Sarihusada sebagai produsen produk bernutrisi untuk ibu dan anak, selalu berkomitmen untuk membantu mengatasi persoalan gizi di Indonesia. Melalui produk yang dihasilkan dan berbagai macam program CSR Sarihusada selalu berupaya untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya nutrisi dan gizi seimbang.
Program-program CSR Sarihusada bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat termasuk didalamnya kualitas kesehatan. Menurut Endah Prasetioningtias, selaku Stakeholder Relations Manager PT Sarihusda Generasi Mahardhika, salah satu strategi yang dipilh dalam pelakasanaan program CSR Sarihusada dengan menggunakan pendekatan Community Development.
Metode Community Development dipilih karena bisa menjawab kebutuhan untuk program jangka panjang. Pendekatan Community Development untuk program jangka panjang yang berorientasi pada hasil dan dampak yang baik serta partisipasi masyarakat untuk memberdayakan kemampuan dirinya sendiri. Prinsip yang digunakan disini yakni prinsip to help people to help themselves, dimana targetnya adalah kemandirian masyarakat untuk mencapai hasil yang menyejahterakan masyarakat yang berkelanjutan.
Untuk membantu mewujudkan impian anak-anak yatim di sekitar pabrik, Sarihusada memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Amanah Klaten serta Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Muhammadiyah Prambanan. Bantuan Sarihusada kepada panti asuhan adalah salah satu tindakan nyata terlibat dalam pengentasan masalah gizi buruk di sekitar pabriknya.
Untuk mengatasi gizi yang belum baik di Indonesia diperlukan kerjasama, baik dari pihak pemerintah, swasta serta masyarakat. Dengan kerjasama semua pihak diharapkan masalah gizi yang buruk bisa teratasi.
Program CSR yang ditempuh PT Sarihusada dengan mengambil prinsip to help people to help themselves, tentu sudah membuka peran serta dan partisipasi aktif masyarakat dalam perbaikan gizi bangsa.
Gizi yang baik untuk meraih impian anak Indonesia