Asian Games 2018, Energy of Asia

Perhelatan akbar pesta olahraga terbesar di Asia kembali akan digelar.  Kali ini sangat istimewa karena akan digelar di tanah air tercinta, Indonesia. Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari  ceremony pembukaan, venue, persiapan atlit, insfastruktur, publikasi , akomodasi dan aneka aspek penting lainnya.

Mengutip dari wikipedia.org,, Asian Games digelar mulai tahun 1951. Terjadi pasang surut penyelenggaraan pesta olah raga Asia ini salah satunya pemindahal lokasi pada Asian Games ke-VI dan VIII karena dinamika di negara tuan rumah dan dinamika politik negara di Asia dan dunia. Berikut daftar waktu pelaksanaan dan lokasi Asian Games dari pertama hingga tahun ini :

Tahun	Acara	Tanggal pertandingan	Tuan rumah	Negara	Juara
1951	I	4-11 Maret	New Delhi	India	Jepang
1954	II	1-9 Mei	Manila	Filipina	Jepang
1958	III	24 Mei-1 Juni	Tokyo	Jepang	Jepang
1962	IV	24 Agustus-4 September	Jakarta	Indonesia	Jepang
1966	V	9-20 Desember	Bangkok	Thailand	Jepang
1970	VI	24 Agustus-4 September	Korea Selatan→Bangkok	Korea Selatan→ Thailand	Jepang
1974	VII	1-16 September	Teheran	Iran	Jepang
1978	VIII	9-20 Desember	Pakistan→Bangkok	Pakistan→ Thailand	Jepang
1982	IX	19 November-4 Desember	New Delhi	India	Republik Rakyat Tiongkok
1986	X	20 September-5 Oktober	Seoul	Korea Selatan	Republik Rakyat Tiongkok
1990	XI	22 September-7 Oktober	Beijing	Republik Rakyat Tiongkok	Republik Rakyat Tiongkok
1994	XII	2-16 Oktober	Hiroshima	Jepang	Republik Rakyat Tiongkok
1998	XIII	6-20 Desember	Bangkok	Thailand	Republik Rakyat Tiongkok
2002	XIV	29 September-14 Oktober	Busan	Korea Selatan	Republik Rakyat Tiongkok
2006	XV	1-15 Desember	Doha	Qatar	Republik Rakyat Tiongkok
2010	XVI	12-27 November	Guangzhou	Republik Rakyat Tiongkok	Republik Rakyat Tiongkok
2014	XVII	19 September-4 Oktober	Incheon	Korea Selatan	Republik Rakyat Tiongkok
2018	XVIII	18 Agustus – 2 September	Jakarta dan Palembang	Indonesia

Asian Games 2018 digelar di 2 kota yakni  Jakarta – Palembang.  Mengusung tema “Energy of Asia”  Asian Games menunjukkan keberagaman budaya, bahasa dan peninggalan sejarah, saat semua elemen ini bersatu, ini akan menjadi kekuatan utama yang diperhitungkan dunia. Hal ini juga terdapat pada nilai yang dipegang teguh Indonesia, rumah bagi ratusan etnis dengan begitu banyak bahasa yang berbeda. Para Bapak Pendiri kita telah membayangkan sebuah bangsa yang kuat dan bersatu di bawah filosofi Bhinneka Tunggal Ika.

Nilai – nilai ini diperkuat dengan 3 maskot dengan energi berbeda, merepresentasikan energi yang terdapat pada Asian Games.

1. Bhin Bhin adalah seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat dari Papua.
2. Atung adalah seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.
3. Kaka adalah seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan. Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.

Bhin Bhin, Atung, Kaka,; tiga maskot Asian Games 2018

Seluruh persiapan Asian Games 2018 dilakukan oleh INASGOC atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee. Ini merupakan komite resmi yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia setelah ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-18. Sesuai hasil rapat pada Olympic Council of Asia Meeting di Incheon, Korea Selatan tanggal 19 September 2014.

Dalam menjalankan aktifitas, INASGOC bertanggung jawab sebagai panitia pelaksana yang akan menyusun rencana, menyiapkan dan menyelenggarakan Asian Games 2018. Penyelenggaraan acara tersebut akan berlangsung di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten pada tahun 2018. Panitia Nasional INASGOC bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.

Sejak tahun 2016 INASGOC berfokus untuk merampungkan revitalisasi berbagai lokasi pertandingan yang akan diadakan di 4 Provinsi tersebut di atas. INASGOC juga mulai merekrut sekitar 15.000 relawan untuk membantu pre-event dan main event Asian Games 2018 mendatang.

Terdapat 45 negara yang akan bertanding di  Asian Games 2018  : Afghanistan, Bahrain, Bangladesh, Bhutan, Brunei, Cambodia, China, Chinese Taipei, Hong Kong,  India, Indonesia, Iran, Iraq, Japan, Jordan, Kazakhstan, Kuwait, Kyrgyzstan, Laos, Lebanon, Macau, Malaysia, Maladewa, Mongolia, Myanmar, Nepal, Korea Utara, Oman, Pakistan, Palestina, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Sri Lanka, Syria, Tajikistan, Thailand, Timor Leste, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vietnam dan Yemen.

Asian Games 2018 akan mempertandingkan 40 cabang olahraga, 10 diantaranya merupakan cabang olah raga baru.  40 cabang olahraga tersebut yakni : Akuatik, Anggar, Angkat Besi, Atletik, Balap Sepeda, Basket, Berkuda, Berlayar, Bisbol dan Sofbol, Bola Tangan, Bola Voli, Bowling, Bridge, Bulutangkis, Dayung, Golf, Gulat, Hoki, Jet Ski, Judo, Kabaddi,Kano/Kayak, Karate, Martial Arts, Menembak, Modern Pentathlon, Panahan
Panjat Tebing, Paragliding, Roller Sport, Rugby – 7, Senam, Sepak Bola, Sepak Takraw, Squash, Taekwondo, Tenis, Tenis Meja, Tinju dan Triathlon.

Berikut official theme song  Asian Games 2018 yang dibawakan oleh Via Vallen :

Asian Games ke-18 digelar pada 18 Agustus – 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung seperti Lampung, Jawa Barat, dan Banten. Opening ceremony  akan digelar pada 18 Agustus 2018 di  Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pembukaan Asian Games 2018 akan digelar spektakuler. Hal ini diungkapkan oleh Wishutama, Creative Director Opening & Clossing Asian Games 2018  dalam konferensi pers di kantor INASGOC  Minggu (27/5/2018) sebagaimana dikutip dari Bola.com. Panggung upacara pembukaan Asian Games 2018 akan menjadi yang terbesar di dunia. Jadi, panggung ini menjadi yang sangat besar,”. Wishutama menyatakan timnya sudah melakukan riset ke semua jenis panggung yang pernah dibuat untuk acara Olimpiade dan event olahraga lainnya.

Bagi saya kebanggaan Indonesia sebagai tuan rumah semakin bertambah karena selain Asian Games ada Asian Para Games yang dimana 25% atlit yang bertanding di Asian Para Games mewakili Indonesia berasal dari Jawa Tengah.

Adapun cabang olahraga yang saya nantikan tidak ain dan tidak bukan adalah cabang sepakbola. Olahraga yang paling digemari diseluruh dunia. Tentu tim-tim tangguh akan berupaya keras untuk mendapatkan medali emas di pertandingan kali ini.

Nah, sudah siap menyambut Asian Games 2018?

jangan lupa pantau informasi Asian Games 2018 di https://dukungbersama.id. Kamu juga bisa mengikuti berbagai update info grafis seputar Asian Games di https://indonesiabaik.id/.

Foto : Tempo.com