Karena Berbagi Tak Pernah Rugi

Menikmati Ragam Jenang Nusantara di Ultah kota Solo

22 1,066

Jenang atau bubur merupakan salah satu bagian (uborampe) yang tidak terpisahkan dalam hampir setiap ritual selamatan orang Jawa. Dibagian lain, jenang juga menjadi bagian kekayaan kuliner nusantara yang mempunyai segmen penggemar tersendiri.

Jenang selalu hadir sebagai simbol ungkapan syukur kepada-Nya. Makanan khas ini menjadi simbol doa, harapan, persatuan dan semangat masyarakat Jawa.

Di kota Solo, jenang diangkat menjadi sebuah festival, guna mengangkat jenang sebagai kekayaan kuliner nusantara dan menarik minat masyarakat untuk lebih memahami dan menikmati aneka macam jenang dengan segala filosofinya.

Selain sebagai ucapan syukur, festival jenang diadakan untuk memeriahkan ulang tahun kota Solo pada 17 Februari 2017. Acara sendiri dipusatkan di koridor Budaya Ngarsopuro Solo. Tahun 2017 ini menjadi tahun keenam penyelenggaraan festival jenang, kali ini mengangkat tema “Pesona Jenang Nusantara”. Acara ini juga diharapkan menjadi media untuk turut melesatarikan makanan tradisonal jenang.

Menurut sejarahnya, jenang merupakan salah satu makanan yang dibawa saat acara arak-arakan perpindahan dari Keraton Kartasura menuju ke desa Solo. Maka dari itu, festival jenang digelar bertepatan dengan ulang tahun kota Solo, yakni tiap tanggal 17 Februari.

Festival jenang menyajikan aneka macam jenang khas nusantara. Tidak hanya dari wilayah Jawa saja, jenang dari daerah lain juga disajikan dalam dicara ini. Ribuan takir jenang dibagikan kepada masyarakat.

Masyarakat Solo sangat antusias dengan acara festival jenang ini. Dari pagi masyarakat datang dan berkumpul di koridor budaya Ngarsopura, tempat dimana festival jenang diselenggarakan. Mereka sabar menanti hingga jenang dibagikan.

Ada jenang sumsum, jenang grandul, jenang ketan hitam, jenang kacang hijau, jenang abang (merah) dan putih, jenang (bubur) ayam, jenang lemu, jenang mutiara, jenang cinta dan masih banyak lagi lainnya.

Sebagian besar orang tua kita mengenalkan adat prosesi selamatan tanpa mengenalkan makna, simbol dan tujuannya, sehingga generasi sekarang hanya memahami peristiwa tanpa mengetahui maknanya.

Jenang Abang Putih (merah dan putih) biasanya dibuat oleh masyarakat Jawa untuk menyambut kelahiran bayi. Jenang putih, terbuat dari beras yang dimasak dengan air serta diberi sedikit garam. Sesuai namanya, bubur ini berwarna putih.

Sedangkan jenang abang, merupakan bubur yang terbuat dari beras yang dimasak dengan air serta dibumbui garam dan ditambah dengan gula Jawa sehingga warnanya berubah menjadi merah. Kemudian jenang abang putih ini dibagikan ke tetangga disekitar rumah sebagai ucapan syukur dan penghormatan dan permohonan kepada orang tua agar diberi doa restu agar selalu mendapatkan keselamatan.

Jenang abang dan jenang putih merupakan simbol kehidupan manusia yang tercipta dari air kehidupan orang tuanya.

Jenang Abang Putih, simbol kehidupan manusia yang tercipta dari air kehidupan orang tuanya
Jenang Mutiara
Jenang Kolep, Jenang dengan banyak warna indah diatasnya ini memiliki rasa dan estetika yang ditinggi. Selain itu Jenang Kolep mengajarkan tentang saling menghargai dan menghormati stiap perbedaan antar sesama.
Jenang lemu, memiliki arti tentang semangat manusia untuk menjalani hidup agar lebih baik dan lebih baik lagi.
Bubur Ayak/Saring dari Kalimantan Selatan

Sebagian dari 17 jenang yang ada di kota Solo, pilihan makanan sehat untuk kitaPada acara pernikahan di daerah pedesaan di Jawa, jenang biasanya juga dibuat. Jenang yang dibuat pada acara pernikahan biasanya terbuat dari beras ketan. Biasanya ada dua macam jenis jenang yang dibuat untuk hantaran maupun untuk acara resepsi pernikahan.

Yang pertama yakni jenang ketan yang berwarna putih. Cara membuatnya yakni beras ketan direndam terlebih dahulu sebelum dimasak. Setelah melalui proses perendaman kemudian beras dibersihkan dan dimasak setengah matang. Siapkan juga parutan kelapa. Setelah setengah matang campurkan parutan kelapa kedalam beras kemudian kukus hingga matang. Setelah matang tuang kedalam tempat yang telah disediakan. Disaat masih panas segera tumbuk (haluskan) dengan menggunakan alu dari kayu. Butuh kekuatan tangan dan tenaga yang cukup keras agar didapat hasil yang maksimal. Biasanya dalam proses ini butuh tenaga lebih dari satu orang untuk bergantian menghaluskannya.

Yang kedua, biasa disebut dengan nama jenang (saja). Jenang terbuat dari tepung beras ketan ditambah dengan gula Jawa serta santan. Biasanya untuk menghasilkan rasa yang legit perbandingan antara tepung beras ketan dengan gula Jawa 1:1. Proses pembuatannya memakan waktu yang cukup lama, bisa mencapai 3 jam bisa juga lebih. Setelah matang, jenang tidak bisa langsung dipotong. Untuk mendapatkan tingkat kekerasan yang maksimal, jenang harus diinapkan terlebih dahulu baru dipotong-potong dan disajikan.

Ngomongin soal memotret makanan, jadi inget kalau saya sendiri seneng make kamera Asus Zenfone. Saya sudah lama memakai beberapa seri Zenfone dan yang terakhir aku pake Zenfone 3. Ada banyak fitur mengagumkan yang dimiliki oleh Asus Zenfone.

PixelMaster Camera 

Foto yang dihasilkan dari Asus Zenfone akan tampak sempurna seperti aslinya karena adanya teknologi deep trench isolation yang berfungsi mencegah partikel cahaya bocor dari satu pixel pada sensor tempat lainnya. Dukungan teknologi ini membuat gambar lebih detail.

Sensor yang dimiliki Zenfone juga akan secara otomatis mendeteksi objek yang terlalu terang dan membuat foto terlihat natural.

Ada banyak pilihan mode pada kamera Asus Zenfone, layaknya fotografer profesional anda anda bisa menghasilkan foto luar biasa berkat dukungan mode manual, HDR Pro, Dept of Field dan Super Resolution. Tak hanya itu, Asus juga menawarkan mode auto, children, night, GIF Animation, Panorama, Smart Remove, All Smiles, Beatification, Low Light, Effect, Selfie, Miniatur, Time Rewind, Slow Motion dan Time Lapse.

Anda juga tidak akan menyangka kalau dengan kamera Zenfone ini anda bisa mengabadikan kemerlap bintang di malam hari berkat dukungan 32 seconds long exposure photo. Fitur yang keren yang hanya bisa dijumpai pada DSLR profesional.

Kerenkan? Saya pake Zenfone 3 untuk memotret cahaya bintang di langit

Asus juga telah membekali kamera Zenfone dengan TriTech autofokus yang menawarkan autofokus cepat hanya 0.03 detik. Ini merupakan gabungan laser, phase detection dan continuous auto fokus. Bayangkan, ini bahkan 10x lebih cepat dari kedipan mata kamu … iya kamu …

Kerenkan PixelMaster Camera dari Asus? Akhir kata selamat berburu makanan! Jangan lupa abadikan dulu dengan Asus Zenfone pastinya.

https://www.instagram.com/p/BQNlfkOFSFi/?taken-by=dimassuyatno

*Artikel ini diikutsertakan pada Blogging Competition Jepret Kuliner Nusantara dengan Smartphone yang diselenggarakan oleh Gandjel Rel

  1. Ety Abdoel says

    Festival jenang selalu seruu. Sayang taun ini gak liat. Kuakui kamera asus memang bagus buat motret.
    Ya ,walaupun asusku bukan zenfone 3 #eh

    1. Dimas Suyatno says

      Ah yang HPnya baru muncul nih..
      Tahun ini terhitung penuh bahagia..karena saya kebagian 3 pincuk jenang yang berbeda2 …
      Bicara soal kamera, nggak cuma Zenfone 3 yang gahar. yang lama juga gahar kok, tinggal bagaimana kita menggunakannya.

  2. Arinta Adiningtyas says

    Fotonya bagus-bagus bangeettt.. Betewe, waktu baru pindah ke Solo, aku bingung. Jenang itu kalo di tempatku ya kayak dodol gitu. Macam jenang kudus, jenang krasikan dll. Nah kalo jenangnya Solo, aku nyebutnya bubur. Jadi bubur sumsum, bubur candil, bubur ketan item..gitu. Makanya pas beli bubur ditawari jenang apa, akunya bingung, karena ngga merasa minta jenang. Haha..

    1. Dimas Suyatno says

      Iya, masing-masing daerah memiliki sebutan yang berbeda-beda. Yang jelas apapun sebutannya sama-sama lengketnya. Bahkan panitia menggunakan kata lengket sebagai semacam yen-yel penanda bahwa kita punya keragaman, bahkan untuk sekedar makanan bernama jenang/bubur.

  3. Witri Prasetyo says

    Aku selalu gagal jika mau ke featival jenang, sekalipun belum pernah, mesakke men tho aku ..hika

    1. Dimas Suyatno says

      Opo perlu dijemput?
      .
      .
      .
      *pake gojek

  4. mamak Juw says

    Kereen…. Fotonya…ciamik
    Baru sekali ikut fest.jenang..lp tahun berapa.

    1. Dimas Suyatno says

      terimakasih mamak Juw. Ah, tiap tahun selalu ada kok. Tahun ini nggak bisa daytang, masih ada kesempatan tahun berikutnya.

  5. Mama Minta Piknik says

    Melihat kemeriahan Festival Jenang di Solo jadi ingat Festival Rujak Uleg di Surabaya. Apalagi lihat jenang warna-warni itu, hmm.. jadi pengen makan jenang hehe..

    1. Dimas Suyatno says

      Masing-masing punya festival makanan sendiri-sendiri. Eh denger rujak jadi pingin datang ke festival nya juga di Surabaya.

  6. Ana Ike says

    Favoritku jenang grendul pakai kuah santan. Duh jadi kangeeeen jenang 😂😂 Semoga festival jenang bisa diadain lebih lama. Soalnya kasihan yang niat datang tapi nggak kebagian hehe

    1. Dimas Suyatno says

      Untuk puncak acara memang cuma sehari, tapi rangkaiannya ada 2-3 hari, tapi ya belum ada bagi-bagi jenang sebanyak di tanggal 17 Februari.

  7. Ariq Naufal says

    Bagus banget gan artikelnya, jadi tau budaya solo seperti gimana 😀
    Jenangnya itu enak banget wkwkw. Btw semoga menang lombanya ya gan hehe

    1. Dimas Suyatno says

      Siap, terimakasih doanya.

  8. diane says

    Jenang abang putih favorit nih 😊 asus emang bikin mupenggggg 😁

    1. Dimas Suyatno says

      Aku juga suka jenang ini. Waktu kecil kalau bancakan (syukuran) pasti ada jenang ini. Iya, aku sudah pake Asus lama.

  9. Deddy Huang says

    Mantep yaaa jepretan dari zen 3 hehe.

    Jenang ini rasanya masam atau manis mas?

    1. Dimas Suyatno says

      Kebanyakan manis koh, ada juga sih yang pake variasi taping seperti ikan, udang, bahkan semacam sayuran dengan cabe yang menjadikan rasanya pedas.

  10. cloud computing indonesia says

    wihhh rame acara ultah kota solo ya, keren pasti nih acaranya merih wkwkwk

    1. Dimas Suyatno says

      Festival Jenang sudah lama menjadi icon perayaan ultah kota Solo. Yuk tahun depan gabung …

  11. Aang Verianto says

    wih kayaknya seger banget t . . . Bagi dong heheh

    1. Dimas Suyatno says

      Yuk..yuk. Sini …

Leave A Reply

Your email address will not be published.