Awalnya saya tak tahu apa itu Festival TIK. Ketika @Mashendri, rekan di Bengawan mengajak ke hadir di Festival TIK di Bandung, spontan saja saya mengiyakan. Saya baru tahu roundown acara beberapa menit sebelum berangkat. Kami berangkat dari #RBI pukul 13.30 WIB, sesuai instruksi koordinator pemberangkatan; namun karena masalah teknis (AC bus rusak; beruntung sekali blogger yang berangkat dari Surabaya mendapat layanan sauna gratis..he..he..), bus baru tiba di Solo 2 jam kemudian. Perjalanan relatif lancar. Sabtu (28/4) jam 07.00 WIB, akhirnya kami sampai dilokasi acara di Poltek Telkom, Jl Telekomunikasi, Terusan Buah Batu, Bandung.
Acara Festival TIK untuk Rakyat 2012 ini sedianya akan dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informasi, Bp. Tifatul Sumbiring. Namun akhirnya Bp. Ashwin Sasongko selaku Dirjen APTIKA Kominfo yang membuka. Setelah pembukaan disuguhi 28 agenda seminar dan workshop. Peserta bebas memilih kelas sesuai dengan minat. Sehari ada 3 sesi, masing-masing sesi ada 3-5 acara yang bisa kita pilih. Baru kali ini saya mengikuti acara workshop seperti makan direstoran prasmanan, bebas memilih menu (baca:workshop) yang kita suka. Dua jempol deh buat panitianya…!
Di hari pertama ada 10 seminar/workshop : Di sesi pertama saya memilih seminar “Perkembangan TIK dan Dampaknya bagi Masyarakat” dengan pembicara : Ashwin Sasongko (Dirjen APTIKA Kominfo), Mr. Wisit Atipayakoon (Internasional Telecomunnication Union) dan Itoc Tochija (Walikota Cimahi). Yang menarik bagi saya adalah P Itoc, Walikota Cimahi yang meski sudah termasuk generasi tua namun sadar IT bahkan mampu memanfaatkan IT untuk mempromosikan produk Cimahi ke luar negeri.
Sesi kedua saya memilih Open BTS-nya kang @OnnoWPurbo. Seperti biasa, penyampaian kang Onno super lucu, meski materinya serius tapi selalu diselingi dengan guyonan. Baru kali ini Kang Onno tampil all-out, biasanya beliau hanya memberitahu cara kerja open BTS. Namun di seminar kali ini kang Onno mengajari cara membuat open BTS, bahkan peserta sempat mencoba menggunakan open BTS untuk berkomunikasi. Saya sendiri masih kurang dong (baca:paham) cara pembuatan open BTS meski kang Onno menyampaikan step by step. Tapi saya yakin banyak peserta yang mampu mencoba membuat sendiri. Sesi kali ini menurut pengamatan saya merupakan sesi yang paling heboh; banjir pertanyaan dan joke. Kalau biasanya di seminar hanya 6-10 penanya, namun disesi ini ada lebih dari 25 penanya diakomodir oleh kang Onno.
Malam harinya dilaksanakan Munas Relawan TIK untuk yang pertama kalinya. Saya berangkat ke gedung Poltek sendirian dari asrama, karena rekan sekamar saya : @Aa_Mb dan @Dafhy sudah ‘tewas’ terkapar kelelahan, sementara @Mashendri melanjutkan hobinya jalan-jalan dan belanja bersama @RusaBawean dkk. Kurang lebih satu jam ‘memantau’ Munas, duduk paling belakang sembari lesehan bersama kang @Rimba (Blogger Kebumen). Diakhir Munas terpilih kembali Kang Indriyatno B (<-nama siang,nama malam ->@Banyumurti he..he..) sebagai ketua umum Relawan TIK.
Keluar dari ruang Munas, disuguhi dengan pagelaran wayang golek Giri Komara pimpinan Apep Hudaya. Sumpah ini pertama kalinya saya menyaksikan wayang golek sunda secara langsung. Saya tak pahan sama sekali bahasa sunda yang diucapkan sang dalang, walhasil saya ikut aja penonton yang lain : kalau mereka ketawa, saya ikut ketawa. Aneh sih, tapi begitulah kamuflase saya biar nggak diketawakan penonton lain.
Lanjut kehari kedua. Acaranya semakin rame. Sesi pertama sepertinya yang paling ditunggu peserta. Why? Karena pembicaranya bertabur bintang. Ada Giring Nidji, Yovie Widiyanto, Sam Bimbo adapula Hari Usmayadi (Melon Indonesia), Heru Nugroho (HealOurMusic.org), Sri Saftiti (Telkom), Marulam (ASIRI), dan Gatot Subroto (Kominfo). Topik yang dibawakan kali ini “Stop Upload dan Download Ilegal Musik serta Sosialiasi Internet Sehat dan Aman”. Acaranya seru, saya paling suka dengan cara presentasi Giring yang interaktif.
Sementara itu diruang lain ada talkshow Bandung Digital Valley dan talkshow Mencari untuk lewat blog keynote speakernya nggak asing lagi : @Karel Anderson (Blog Detik) dan @Suryaden (Blogger Nusantara) serta Harris Maulana (Blogger Bogor). Ditengah acara saya sempatkan ikut acara yang terakhir, pikir saya pasti gokil. Karel Anderson bakal ngelucu kayak di Ultah Dot Semarang kemarin. Benar saya, saat saya masuk Karel sedang ngerjain peserta. Dan salah satu yang dikerjain adalah peserta yang sebelumnya ikut seminar yang dibawakan @GiringNidji. O ya, selain pembicara diatas; hadir juga @GajahPesing, jagonya kontes blog.
Next, jam 13.00 WIB sesi yang juga ditunggu-tunggu. Ada Pak @Nukman, @BobMerdeka (Maichih) dan @Blontankpoer (Teh Blontea). Para jawara marketing online ini membagikan pengalaman membesarkan produk/jasa lewat dunia online. Maichih, kripik pedas asal Bandung dan Blontea, teh khas asal Solo adalah contoh kesuksesan produk yang dipasarkan lewat media online. BobMardiko ini memberikan tips agar kita lebih mengutamakan content product dan content media promosi baik tweet atau web. Sementara Blontea, teh yang mulai mendunia dan digunakan dijaringan Kopitiam milik pakar kuliner Bondan Winarno; mendapatkan pesanan justru lebih banyak lewat dunia online khususnya twitter.
Yang membuat saya …eh kita (peserta dari Solo) surprise, ditengah acara diputar film animasi karya anak Solo, Lakon Animasi. Ceritanya diawali keriuhan dipasar khas Jakarta, tiba-tiba Bajaj dan beberapa kendaraan lain berubah menjadi robot ala transformer. Ratusan peserta pun bersorak diakhir film…horee !
Dan…workshop terakhir ada dari Kaskus, TDA Bandung, SaungIT dan DKV ITB, GigsOnSky dan CommonRoom. Saya memilih ikut workshop android dari SaungIT, berharap suatu saat bisa jadi developer android he..he..Awalnya peserta sangat antuias bahkan sampai membludak hingga diluar ruang. Tapi setelah pembicara tampil dan menyampaikan bahwa pembicara utama tidak bisa hadir dan digantikan pembicara pengganti yang baru sebulan gabung di SaungIT, berangsur peserta berkurang. Dan bayangan peserta untuk mendapatkan materi Android yang runtut harus tertunda, karena pembicara pengganti persiapannya kurang. Tapi nggak masalah karena SaungIT menjanjikan akan melanjutkan training dilain waktu khususnya untuk peserta dari Bandung, di basecame SaungIT.
The end… saya harus mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah merancang acara secara apik dan menarik. Thanks berat buat panitia, relawanTIK, Bandungvaganza, Poltek Telkom, dan Blogger se-Nusantara dan semua pihak yang terlibat. See you next time, Kepanggih melih ing wedal selajengipun.
Ada 68 foto dokumentasi saya di Festival TIK untuk Rakyat – Wilujeng Surfing 2012 silahkan klik gambar dibawah ini.
Update : Artikel ini terpilih sebagai juara #2 lomba reportase Festival TIK 2012
Gak bisa ikutan… wah rame ya ternyata..
itu ke Kartikasari kenapa saya gak kecipratan oleh-oleh 🙁
aduh maaf mas bro sdh habis, oleh2nya cerita aja ya
wow ulasan yg lengkap mas. diikutkan lomba saja ya. aku paling suka sesi mas karel ngerjain peserta waktu itu. mbaknya unyu banget 🙂
iya tuh, Karel emang lucu…cocok ikut open mic stand up comedy 😉
wahh senengnya bisa ikut event kayak gini, jadi penginikit event kayak gini 😀
Monggo mas. Ikut Kopdar dan saling berbagi