Netizen, 4 Pilar dan Keberagaman Indonesia
Selama dua hari saya berkesempatan untuk ngobrol dan berbincang langsung dengan MPR RI dalam acara Netizens Jogja Ngobrol Bareng MPR RI. Ada sekitar 150 netizen yang ambil bagian dalam acara ini. Acara berlangsung selama 2 hari , 18-19 Maret 2016 di hotel Eastparc Yogyakarta. Banyak hal yang disampaikan oleh ketua MPR, Dr. (H.C) Zulkifli Hasan, S.E., M.M di sesi pertama terkait dengan GBHN sebagai penentu arah kebijakan. Menurut ketua MPR RI, 4 pilar merupakan pondasi dalam sikap berbangsa. Netizen, mahasiswa dan lainnya akan digandeng oleh MPR RI untuk turut serta mensosialisasikan 4 pilar. Menurut Zulkifli Hasan sudah sepantasnya ada lembaga khusus yang melakukan pendidikan tentang kebangsaan dan melakukan sosialisasi 4 pilar kepada berbagai lapisan masyarakat.
Sementara itu sekjen MPR RI , Ma’ruf Cahyono, S.H, M.H. menyampaikan keinginannya agar MPR RI menjadi rumah kebangsaan. “Jangan sampai ada anggapan gedung MPR itu ekslusife, semua bisa menggunakan gedung MPR untuk berdiskusi berbagai lapisan masyarakat. Untuk itu salah satu caranya dengan mengundang komunitas untuk bertukar pikiran dan menggelar acara di gedung rakyat ini. MPR RI juga telah meluncurkan kampanye dengan tagline “Ini Baru Indonesia”. Kampanye ini ingin menunjukkan Indonesia yang sebenarnya, Bangsa Indonesia yang Selalu Tersenyum, Tulus Mendoakan, Ramah Menyapa, Lembut Menasehati, Berkata Jujur, Penuh Empati dan lain-lain. Dengan kehadiran netizen diharapkan kampanye ini semakin menggema dan melekat di hati masyarakat.
Disesi terakhir hadir Bp. TB. Soenmandjaja selaku Pimpinan Badan Pengkajian MPR RI. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan banyak hal terkait dengan upaya menangkal radikalisme dengan 4 pilar. Satu hal yang paling melekat dalam ingatan saya adalah perlunya kita santun dan memberikan pemahaman kepada orang agar selalu mengamalkan pancasila dan saling menjaga satu sama lain. “Mengajak bukan Mengejek, Merangkul tapi tidak Memukul. Memilih Kata, merangkai bahasa yang baik harus dilakukan netizen saat berdiskusi di media sosial”.
Selama dua hari kami diajak berdiskusi tentang 4 pilar dan peran netizen untuk membangun semangat kebangsaan dalam keberagaman. Dan asyilknya kami bisa berdiskusi dengan netizen, blogger, penulis, admin sosmed dari berbagai kota dalam kesempatan ini. Banyak pengalaman dan informasi yang kami dapatkan dari interaksi dengan temen-temen netizens.
Mantab acaranya, yang sepertinya harusnya dibanyakin..
🙂
Semoga acara ini di adakan juga di Makassar. Buat saya, yang seperti ini menarik untuk dibahas dan di sosialisasikan ke masyarakat.
Denger2 akan digelar di beberapa kota Mas Arief. semoga mampir Makassar.
Keren banget ini acaranyah..wah double agen wkwkw…
Wah, ajak ajak donk mas kalau ada acara
Blogger Jogja dan Jateng seruuuuu kabeh yo Mas.
Terutama mbak Rian yang pancen keceeeee :)))
Mbak Rian itu nyat mboh kok mbak 😀