Solo Batik Carnival kembali digelar kedelapan kalinya pada Sabtu, 13 Juni 2015. Sebanyak lebih dari 600 peserta dan pendukung acara memeriahkan gelaran kali ini. Tema yang diangkat di SBC 8 ini adalah Mancavarna. Desain merujuk pada mancavarna sebagai manivestasi filosofi “papat kiblat lima pancer” . Sekitar pukul 15.30 WIB peserta SBC 8 perform di dalam stadion R Maladi, Sriwedari. Setelah itu peserta berparade menyusuri Jalan Slamet Riyadi dari Stadion Sriwedari hingga Balaikota Solo disertai pula empat trailer berhias dengan karakter kelabang, naga, babi hutan, dan raksasa yang membawa gamelan dan pengrawit.
Solo Batik Carnival kali ini nampaknya panitia “malu-malu kucing” hal ini tampak dari minimnya publikasi. Sangat berbeda sekali dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini wajar mengingat dalam beberapa tahun ini SBC menjadi sorotan terkait monotonnya konsep acara dan kreatifitas yang bagi sebagian masyarakat dianggap tidak berkembang.
All right tanpa babibu…berikut beberapa dokumentasi kemeriahan SBC 2015 :
keren banget, dan pengen banget sesekali bisa hadir di acara seperti ini (y)
Acaranya gratis..rutin tiap tahun. Monggo diagendakan.
Bagus, pakaiannya juga unik-unik 🙂 jadi pengen datang langsung ke acaranya. hehe
Ayuk datang tahun depan 😉