Indosat Ooredoo dan UNS Pelopori Digitalisasi KKN

Pagi tadi (19/2) saya mendapat undangan untuk hadir di acara Blog Conference UNS. Dalam acara ini hadir dua pembicara nasional yakni President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli dan Wahyu Aditya (Digital artist & animator, founder Hellomotion Academy & Hellofest). Acara ini juga sekaligus menjadi kick off Blogfest Competition.

Indosat Ooredoo sebagai bagian dari transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di lndonesia, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat lndonesia dengan membawa manfaat dunia digital yang semakin besar kepada masyaraka termasuk dunia kampus. Sejalan dengan hal tersebut, lndosat Ooredoo bermitra dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menerapkan program Digitalisasi KKN UNS, Blogfest competition serta kuliah umum CEO lndosat Ooredoo, Alexander Rusli mengenai dunia digital.

Digitalisasi KKN sendiri merupakan sebuah program digitalisasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimana mahasiswa akan mengoptimalkan layanan data untuk memajukan desa terpilih, dengan membuat pasar virtual, membuat website atau membuat hyperlink di web kampus UNS. Desa-desa yang di sasar adalah yang menjadi tujuan wisata, mempunyai keunggulan kerajinan daerah, dan makanan khas, dimana salah satu desa dipilih menjadi pusat digital dan pusat pengelolaan semua kegiatan KKN (upload produc! update info pasar’ dan lain lain)’ sebagai alat transaksi di desa tersebut akan memanfaatkan layanan e-money Indosat Ooredoo yaitu layanan Dompetku.

Masih dalam rangkaian kegiatan digitalisasi KKN, sebelumnya pada tanggal 3l Januari 2015, tim KKN Kab. Karanganyar juga mengadakan acara “Festival Pasar Desa” yang merupakan bazar produk olahan tim KKN dan hasil petani lokal bertempat di Griya Tawang, Karanganyar. Bazar yang menggunakan konsep Garden Party di 12 Gazebo dan diisi oteh 25 stand ini, melibatkan tim KKN uNS, uKM sekitar, Dinas pariswisata Karanganyar, Griya Tawang, dan cipika. Dalam ajang ini lndosat ooredoo memfasilitasi mempromosikan produk yang telah mereka buat secara online maupun offline dalam bentuk digital campaign melalui akun twitter @lsatooredoJTG dan akun instagram @indosatooredoojateng.

“lnisiatif pendidikan secara digital adalah salah satu cara kami menghadirkan dunia digital kepada semua orang’ sejalan dengan visi baru lndosat ooredoo yang berkomitmen untuk meningkatkan manfaat teknologi digital kepada masyarakat lndonesia. Dengan program KKN yang sudah terdigitatisasi ini, merupakan langkah awat datam rnenciptakan ekosistem digital yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di kampus’ lndosat ooredoo ingin menciptakan lingkungan pendidikan yang memanfaatkan dunia digital untuk membantu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagigenerasi muda lndonesia, serta pada akhirnya meningkatkan kuatitas pendidikan masyarakat secara keseluruhan” ujar President Director & CEO lndosat Ooredoo, Alexander Rusli.

Sedang dari pihak UNS sendiri berharap bisa menginfokan hasil KKN yang sudah terdigitalisasi sebagai hasit kerjasama dengan lndosat ooredoo ini ke organisasi Mahasiswa Erasmus di Eropa dengan tujuan agar pertukaran pelajar yang terjadi tidak hanya sekedar membahas program belajar mengajar tetapi mengenai pengabdian masyarakat.

Masih menyemarakkan kegiatan ini, sejak 18 Januari hingga 22 Februari 2015 besok, digelar Blogfest Competition dengan hadiah menarik untuk pemenang setiap minggunya dengan harapan semakin menambah minat mahasiswa untuk menulis sehingga dapat muncul karya-karya besar nantinya. Kompetisi Blogger untuk mahasiswa ini bertujuan meningkatkan minat menulis dan menyaring bibit blogger dari kalangan mahasiswa. Kegiatan yang diberi nama “Blog Festival UNS 2016” ini tidak hanya terpaku pada kegiatan menulis blog saja, melainkan ada beberapa kegiatan pendukung yang dilakukan seperti Blog Competition, Blog Conference, dan Edu Blog.

“Masyarakat lndonesia mengharapkan manfaat dari dunia digital untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Semoga kerjasama antara UNS dengan lndosat Ooredoo inisebagai pioner untuk diikuti kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain yang memanfaatkan dunia digital untuk membantu meningkatkan akses dan peningkatan kualitas pendidikan bangsa,” tambah Head of Region Central & West Java lndosat Ooredoo, Hari Sukmono menutup pembicaraan.