Dasawarsa Solo Batik Carnival X “Astamurti Kawijayan” kembali digelar selama 3 hari berturut-turut,terbagi dalam 2 agenda utama yaitu :
- Exhibition : 14, 15, 16 Juli 2017 di Halaman Benteng Vastenburg pukul 15.00 s.d. 21.00 WIB.
- Grand Carnival : 15 Juli 2017 start dari Jl Bhayangkara, Sriwedari – Ngarsopuro – Halaman Benteng Vastenburg pukul 13.00 s.d. selesai.
Nah, pada kesempatan kali ini saya turut menyaksikan secara langsung SBC X. Yang paling menarik dari gelaran SBC kali ini adalah kehadiran perform dari luar Solo. Ada 40 peserta dari Jember Fashion Carnaval dan 40 peserta dari Cirebon Caruban Carnival. Tak kalah menarik, perform adik-adik dari Gilang Ramadhan Studio Band yang menggebuk band secara massal.
Tema Astamurti Kawijayan, Diambil dari bahasa kawi, Astamurti adalah bentuk dan kawijayan adalah kejayaan. Makna Solo Batik Carnival X merupakan wujud kejayaan tradisi budaya jawa yang berupa karya seni yang berasal dari nenek moyang tanah Jawa.
Sebanyak 230 peserta memamerkan kostum mereka di catwalk berupa jalan raya sepanjang kurang lebih 3 km. Secara umum peserta terbagi dalam enam sub tema yakni : wayang, topeng, sekar jagad, legenda, mustika jawa dwipa dan jatayu. Keenam kostum ini diaplikasikan dalam kostum megah dan anggun.
Berikut foto-foto aksi peserta Solo Batik Carnival X :
