Beruntung sekali saya menjadi satu dari ribuan peserta yang turut hadir di Solo Entreprenur Days (SED) 2017 yang diadakan di The Sunan Hotel selama dua hari, 28-29 Januari 2017 kemarin. Ribuan wirausaha ini berkumpul untuk menimba ilmu dari para pakar bisnis, saling berinteraksi dan tentunya saling ekplorasi bisnis masing-masing untuk mengetahui kelemahan dan stategi terbaik untuk untuk menaikkan bisnis masing-masing.
Pembicara kelas atas hingga pembicara lokal dihadirkan dalam SED 2017 ini. Hari pertama misalnya di kelas Motivation Corner dihadirkan Abi Darwis yang membahas Future Business Warfare, ada Syafi’i EFendi yang membahas The Powerfull Lean Strategy, kemudian Rima Olivia yang membawakan materi “Be Unstopable with Sholawat”, Fery Dwi Sampurno dengan materi Realigment Your Life with Path” dan pembicara lainnya. Sementara itu di kelas Scale Up Your Business hadir pembicara beken seperti Anjrah Ari Susanto, Ronal Hutagalung, Dodi Zulkifli, Rendy Saputra, Yusdi Ghozali, Armala , serta ketua organisasi/komunitas bisnis di Solo seperti HIPMI, TDA, KPMI, Gen Pro, Dinas Koperasi dan lain-lain.
Salah satu pembicara yang menarik perhatian saya adalah Armala. Beliau merupakan Founder dan President Human Plus Institute, memiliki pengalaman internasional di bidang pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan produktivitas, penjualan dan profitabilitas perusahaan.
Bidang spesialisasinya adalah Behavior Change dan Productivity Improvement, sesuai dengan sertifikasi internasional yang dimilikinya Certified Behaviour Change Specialist dan Certified Productivity Specialist, yang diperolehnya dari Association of Productivity Specialist (APS) yang berkedudukan di New York, USA.
Beliau memiliki pengalaman profesional lebih dari 20 tahun di berbagai bidang industri. Memulai karirnya sebagai penyelia hingga menduduki posisi senior manajemen.
Dalam pemaparannya beliau mengatakan bahwa baik supervisor, Manager, executive harus memiliki ketrampilan dasar manajerial yakni soft skills, conceptual maupun technical. Untuk menciptakan the world class manager maka harus memiliki kompetensi manajemen yang meliputi kompetensi perilaku, kompetensi peran dan kompetensi fungsional. Kompetensi ini wajib dikuasai untuk membawa usaha/perusahaan mencapai kemajuan.
Dihari kedua, master-master nasional dihadirkan mulai dari Grand master coach Dr. Imam Elfahmi, Jamil Azzaini, Selly Giovani, Agus Ahmad, Bambang Minarno dan Kusnadi. Acara semakin seru dengan support dan kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Selain pembicara yang super keren, saya juga tertarik dengan salah satu booth yakni pendaftaran Citi Microentrepreneursahip Awards (CMA). Berdasar informasi yang saya dapatkan, selain di venue SED 2017, formulir pendaftaran juga bisa diunduh di https://goo.gl/SgS1Zf.
Ada beberapa kategori penghargaan dalam kompetisi ini :
1. Green Microentrepreneur
2. Agriculture Microentrepreneur
3. Service Microentrepreneur
4. Creative Microentrepreneur
5. Fishery Microentrepreneur
Penghargaan Khusus :
1. Young Microentrepreneur
2. Microentrepreneur of the Year
3. Best Women Microentrepreneur
Penghargaan Apresiasi :
Most Innovative Microfinance Institut
Adapun syarat mengikuti kompetisi ini diantaranya : wirausahawan mikro yang merupakan nasabah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) baik BPR, Koperasi, BMT dll; Warga negara Indonesia dengan usia 18 tahun keatas; Usaha yang didaftarkan telah beroperasi minimal 2 tahun; Usaha tersebut harus merupakan sumber pemasukan utama dari pemohon, nilai aset bersih usaha maksimal senilai Rp. 50 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan; Pendapatan tahunan maksimal senilai Rp 300 juta per tahun dan pelamar bukan finalis program CMA di tahun-tahun sebelumnya.
Nantinya akan akan ada beberapa proses seleksi :
1. Kunjungan lapangan ke 50 finalis terpilih.
2. 20 UKM terpilih akan diundang mengikuti boot camp selama 4 hari.
3. Dipilih 8 peserta untuk mendapatkan penghargaan wirausaha mikro dan 1 penghargaan untuk LKM.
Pemenang akan mendapatkan uang tunai, notebook, smartphone dan yang berbeda dari gelaran lainnya, pemenang akan mendapatkan bimbingan dan pendampingan selama 2 bulan. Kayakya saya juga akan mendaftar, apalagi masih ada kesempatan hingga pertengahan Februari 2017.
Info lengkap :
Formulir Pendaftaran : https://goo.gl/SgS1Zf
Informasi lebih lanjut hubungi: infocma2016@id.mercycorps.org
Iman: 0817 6675 188 / Andini: 0812 8165 9768
Fecebook : fb.me/CMA.id
Twitter : twitter.com/CMA_Indonesia
IG : instagram.com/cma_indonesia
