Tahun 2015 lalu banyak banget smartphone yang ngeluarin produk baru dengan teknologi fingerprint. Rata-rata, teknologi ini berfungsi untuk menggantikan fungsi unlock yang biasanya menggunakan kode angka atau passcode pada kebanyakan smartphone. Teknologi dianggap lebih akurat dan lebih aman karena smartphone hanya akan mengenali sidik jari pemilik smartphone.
Nah, persis akhir tahun lalu, Huawei mengeluarkan produk mereka yang namanya Huawei Mate S. Produk ini mengusung tagline “Touch. Made Powerful” dan sesuai dengan tagline tersebut, Huawei Mate S hadir dengan teknologi sentuhan yang lebih baru, yaitu Fingerprint 2.0 dan Knuckle Sense 2.0.
Fingerprint 2.0
Samsung, iPhone, dan beberapa merek smartphone terkenal lainnya, masih menggunakan Fingerprint 1.0. Sementara Huawei mengenalkan teknologi Fingerprint 2.0 pada dua produk yang sama-sama diluncurkan bulan Desember lalu, yaitu Huawei G8 dan Huawei Mate S. Untuk Huawei Mate S, fingerprint 2.0 akan memberikan kemudahan “smart fingerprint sliding” yang dapat memberi kendali atas smartphone-mu.
Dari mulai menjawab telpon, mengambil foto, mengatur pencahayaan, atau menjelajah internet, semua bisa dilakukan tanpa melepaskan ujung jari dari sensor sidik jari.
Knuckle Sense 2.0
Teknologi sentuhan yang ditawarkan Huawei Mate S satu lagi adalah fitur Knuckle Sense 2.0 yang memungkinkan layar mengenali sentuhan buku jari untuk mengakses ragam fiturnya. Dengan gerakan seperti mengetuk pintu, kamu bisa mengakses berbagai fitur smartphone ini.
Mengambil gambar, memotong gambar, merekam video favorit, semua bisa dilakukan dengan sentuhan Knuckle Sense 2.0.
Teknologi Knuckle Sense 2.0 ini juga memungkinkan Anda untuk mengakses aplikasi
favorit dengan mudah. Misalnya, membuka aplikasi musik dengan gerakan huruf “M” sebagai shortcut. Sentuhan ini benar-benar memudahkan dan mempercepat interaksi kita dengan smartphone Huawei Mate S. Penasaran ingin tahu lebih banyak tentang Huawei Mate S? Just google it, find out moreand experience it yourself.
Fitur fingerprint ini bagus ya mas, apalagi punya batita yang suka ikutan main hp. Cuma takutnya kalau sampai yg punya meninggal susah buat bukanya. Eh aku ngomong apa sih ini.
😉
wah serem banget mbaknya diatas