Wisata Solo Raya
Sugeng rawuh ing Surakarta Hadiningrat
Selamat datang di kota kami…..
Kalau anda baru pertama datang, mungkin belum hafal jalan-jalan utama di kota Solo. Nah, silahkan lihat peta kota dibawah sebagai bantuan navigasi anda (Klik gambar dibawah untuk memperbesar). Jangan lupa untuk mengunjungi berbagai objek wisata Solo ya. Beberapa saya tulis di blog saya ini.
WISATA BUDAYA
Solo terkenal sebagai kota budaya. Hal ini tak lain karena keberadaan Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan di Indonesia. Daya tarik ini makin menjadi magnet karena keberadaan Pasar Klewer yang terkenal dengan pusat grosir batik terbesar di Indonesia. Selain itu ada Pusat Grosir Solo dan Beteng Trade Center, sebagai alternatif grosir pakaian dan batik dengan gerai yang lebih modern dan lebih nyaman. Lokasinya tepat di timur bundaran Gladag (Patung Slamet Riyadi). Di utara pasar klewer anda juga akan menemukan perkampungan yang biasa dikenal dengan Kampung Batik Kauman. Disini anda bisa belajar membantik, ataupun belanja; harganya lebih miring dibandingkan anda belanja ditempat lain. Selain Kauman, ada Kampung Batik Laweyan yang jaman dulu terkenal sebagai kampung priyayi (orang kaya), juragan batik paling terkenal di Solo. Jika anda melewati dua perkampungan ini, anda seolah-oleh akan dibawa ke masa lampau. Bangunan era kolonial Belanda di kedua perkampungan ini masih dipertahankan hingga sekarang. Oya, bagi yang suka dengan benda benda bersejarah, silahkan mampir ke Museum Radya Pustaka. Lokasi museum ini ada di tengah kota bersebelahan dengan Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari dan Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari.
Kampung Batik Laweyan
Bagi anda yang menginginkan busana dengan ciri khas batik Solo atau anda ingin memberikan oleh-oleh bagi kerabat jauh yang akan anda kunjungi, mengapa tak mencoba menyempatkan diri singgah ke Kampung Batik Laweyan. Kampung wisata belanja ini terletak di kawasan paling barat Kota Solo.
Kampung Batik Laweyan merupakan kawasan sentra industri batik yang sudah ada sejak zaman kerajaan Pajang tahun 1546 M dan mencapai kejayaan pada era 1970an. Karya seni tradisional batik terus ditekuni masyarakat Laweyan sampai sekarang. Suasana kegiatan membatik di Laweyan tempo dulu banyak didominasi oleh keberadaan para juragan batik sebagai pemilik usaha batik. Jika kita berkunjung kesana, kita dapat melihat sendiri proses pembuatan batik, tentunya ini pengalaman yang tidak akan kita dapatkan di toko atau butik di tempat lain. Baca Selengkapnya !
Wisata Belanja Kampung Batik Kauman
Berbicara batik di kota Solo tak akan ada habisnya mulai Kampoeng Batik Laweyan hingga Kampoeng Batik Kauman. Karena begitu kaya akan ragam batik, Walikota Solo baru-baru ini menyatakan rencananya untuk mendirikan museum batik dan Keris. Bahkan untuk keperluan itu, walikota telah memilih beberapa lokasi yang merupakan aset budaya.
Kampoeng Kauman merupakan kampung kuno tempat pejabat agama Islam (dari yang berpangkat bupati sampai ke bawah Kaum) maka dinamakan Kauman. Kampung Kauman dikelilingi oleh Jl. Rajiman (Coyudan) bagian selatan dahulu pernah tinggal abdi dalem keraton yang bernama Ngabehi Secayuda, Jl Nonongan sebelah selatan ada yang bernama daerah Gerjen (dahulu tempat para penjahit dan desain baju kraton). Bagian utara Jl. Slamet Riyadi sebagai jalan strategis kerajaan dan residen Belanda. Disamping itu dikelilingi tempat-tempat yang bersejarah seperti Gladak, Beteng, Slompretan (sekarang Pasar Klewer). Baca Selengkapnya !
Keliling kota Solo dengan Bus Tumpuk Wisata Werkudara
Kebetulan sekali Jum’at sore kemarin dapat kesempatan naik Bus Tumpuk Wisata Werkudara. Agendanya sih wisata kota sekaligus rapat di atas Bus tingkat bersama teman – teman HIPMI Solo.
Selain wisata bersama, agenda kita kali ini juga sebagai upaya untuk mendorong masyarakat khususnya komunitas atau biro wisata untuk lebih mengoptimalkan ikon wisata baru di Kota Solo ini.
Interiornya lumayan bagus, fasilitasnya pun lengkap, ada TV dan AC dan kursi VIP di lantai 1. Naik ke lantai dua, tempatnya lebih luas dan atapnya bisa dibuka. Nah, ketika dibuka ini lah sensasi nya. Kita bisa liat pemandangan yang lebih luas.
Tapi hati-hati lho, karena sepanjang perjalanan, ranting/daun terkadang bisa mengenai kita, maklum bus ini cukup tinggi.Pemkot Solo menghabiskan dana 1,8 milyar untuk membuat bus wisata yang hari ini mendapat penghargaan dari MURI sebagai Bus Tumpuk Wisata pertama di Indonesia. Baca Selengkapnya !
WISATA KARANGANYAR
Air Terjun Parang Ijo
Karanganyar memang surganya wisata alam di Jawa Tengah. Bagaimana tidak, ada banyak objek wisata di kabupaten yang berada di lereng gunung Lawu ini. Setidaknya ada tiga air terjun besar disini. Selain Air Terjun Grojogan Sewu dan Jumog, ada satu lagi air terjun yang sangat indah dan mudah dijangkau. Namanya air terjun Parang Ijo, lokasinya di kecamatan Ngargoyoso. Bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jaraknya sekitar 35 km dari Solo, atau memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 50 m dan berada diketinggian 1.ooo m dari permukaan air laut, menempati kawasan seluas 2 Ha di lereng Gunung Lawu.Di kawasan ini juga sudah dilengkapi dengan kolam renang, area penjualan makanan dan minuman, mushola, ruang pertemuan, dan gardu pandang di sepanjang bukit di sisi selatan air terjun. Untuk masuk ke lokasi ini, anda cukup membayar Rp. 2.500, sangat murah bukan ! Baca Selengkapnya
Air Terjun Jumog, The Lost Paradise
Karanganyar memang surganya air terjun. Tak berlebihan memang, paling tidak ada 3 air terjun besar di daerah ini : Grojogan Sewu, Parang Ijo dan Jomog. Nah yang terakhir ini merupakan destinasi yang terakhir dikembangkan. Maka tak heran Air terjun Jumog terlihat belum banyak mendapat sentuhan. Saat kemarin saya kesana, kondisinya masih hampir sama dengan 5 tahun saat pertama kali saya datang saat diperkenalkan oleh warga setempat. Pembatas tangga masih berupa kayu, lokasi berjualan pedagang (khususnya yg di pintu masuk) juga masih belum dibangun permanen.
Air Terjun Jumog terletak di desa Berjo, Kecamatan Ngargoyosa, Kabupaten Karanganyar. Jaraknya sekitar 38 km dari kota Solo. Untuk mencapai lokasi ini arahkan kendaraan anda menuju Tawangmangu. Nah setelah pasar Karangpandang di pertigaan ambil jalan kiri. Grojogan Jumog masuk dalam komplek wisata alam Ngargoyoso. Tidak jauh dari Jumog ada Candi Sukuh, Kebun Teh Kemuning, Telaga Madirdo, Air terjun Parang Ijo dan dipuncak bukit kebun teh ada Candi Cetho. Tidak salah kan kalau saya bilang surga wisata alam. Baca Selengkapnya
WISATA WONOGIRI
Pemandangan Waduk Gajah Mungkur dinikmati dari bawah sudah biasa ya. Bagaimana kalau kita menikmati view waduk Gajah Mungkur dari atas. Heem..pasti seru deh.
Coba saja naik ke Menara Filter, lokasinya tidak jauh dari taman wisata Waduk Gajah Mungkur. Kalau dari Solo/Kota Wonogiri lokasinya sebelum taman wisata Waduk. di barat jalan utama kita akan menemui gapura bertulis Menara Filter, nah masuk aja. Hati-hati ya jalannya menanjak dan berkelok-kelok. Jaraknya mungkin sekitar 3 km dari gapura tadi. Diatas kita akan menemui lokasi Paralayang dan kuburan kuno. Wah asyik deh pemandangannya 🙂 Baca Selengkapnya